You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.

Sistem Informasi DESA INDRA SARI

Kec Martapura, Kab. Banjar, Prov. Kalimantan Selatan

Pembentukan Tim Kampung Peduli Tuberkulosis (TB) Dan Rembung Stunting 2024


Pembentukan Tim Kampung Peduli Tuberkulosis (TB) Dan Rembung Stunting 2024

Pada tanggal 24 April 2024, Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, mengadakan acara penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan penanganan dua masalah kesehatan yang sangat relevan, yaitu Tuberkulosis (TB) dan stunting. Acara ini menjadi titik awal dalam pembentukan Tim Kampung Peduli Tuberkulosis (TB) serta pelaksanaan program Rembung Stunting. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan di wilayah tersebut, termasuk Puskesmas Martapura 1 dan Camat Martapura.

Latar Belakang Kegiatan

Kampung Peduli TB dan Rembung Stunting merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menanggulangi masalah kesehatan yang sering kali terabaikan di tingkat desa. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik, sementara stunting, yang merujuk pada kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak.

Dalam upaya mengatasi kedua masalah ini, dibentuklah Tim Kampung Peduli TB yang bertugas untuk melakukan deteksi dini, edukasi kepada masyarakat, serta mengoordinasikan pengobatan dan pencegahan TB di tingkat desa. Sementara itu, program Rembung Stunting diharapkan dapat menurunkan angka stunting dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak, serta memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.

Tujuan Pembentukan Tim Kampung Peduli Tuberkulosis dan Rembung Stunting

  1. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Tuberkulosis (TB) dan Stunting
    Salah satu tujuan utama pembentukan tim ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait dengan TB dan stunting. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih cepat mengenali gejala penyakit dan masalah gizi, serta mengambil langkah pencegahan yang tepat.

  2. Mendorong Deteksi Dini dan Pengobatan Tuberkulosis
    Tim Kampung Peduli TB diharapkan dapat melakukan deteksi dini TB di masyarakat dan memfasilitasi akses ke pengobatan yang tepat. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit TB di komunitas dan mempercepat proses kesembuhan bagi penderita.

  3. Mengurangi Angka Stunting di Desa Indrasari
    Dengan adanya program Rembung Stunting, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi, serta upaya pemantauan kesehatan tumbuh kembang anak. Program ini juga berfokus pada pemberian dukungan kepada keluarga yang anaknya berisiko mengalami stunting.

  4. Kolaborasi antara Pemerintah, Puskesmas, dan Masyarakat
    Pembentukan tim ini tidak hanya melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Martapura 1, tetapi juga melibatkan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kerja sama yang erat antar pihak ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan.

Latar Belakang Kegiatan

Kampung Peduli TB dan Rembung Stunting merupakan bagian dari inisiatif nasional untuk menanggulangi masalah kesehatan yang sering kali terabaikan di tingkat desa. Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik, sementara stunting, yang merujuk pada kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak.

Dalam upaya mengatasi kedua masalah ini, dibentuklah Tim Kampung Peduli TB yang bertugas untuk melakukan deteksi dini, edukasi kepada masyarakat, serta mengoordinasikan pengobatan dan pencegahan TB di tingkat desa. Sementara itu, program Rembung Stunting diharapkan dapat menurunkan angka stunting dengan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya gizi yang baik bagi anak-anak, serta memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan.

Tujuan Pembentukan Tim Kampung Peduli Tuberkulosis dan Rembung Stunting

  1. Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Tuberkulosis (TB) dan Stunting
    Salah satu tujuan utama pembentukan tim ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait dengan TB dan stunting. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat lebih cepat mengenali gejala penyakit dan masalah gizi, serta mengambil langkah pencegahan yang tepat.

  2. Mendorong Deteksi Dini dan Pengobatan Tuberkulosis
    Tim Kampung Peduli TB diharapkan dapat melakukan deteksi dini TB di masyarakat dan memfasilitasi akses ke pengobatan yang tepat. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi penyebaran penyakit TB di komunitas dan mempercepat proses kesembuhan bagi penderita.

  3. Mengurangi Resiko Stunting di Desa Indrasari
    Dengan adanya program Rembung Stunting, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi, serta upaya pemantauan kesehatan tumbuh kembang anak. Program ini juga berfokus pada pemberian dukungan kepada keluarga yang anaknya berisiko mengalami stunting.

  4. Kolaborasi antara Pemerintah, Puskesmas, dan Masyarakat
    Pembentukan tim ini tidak hanya melibatkan tenaga medis dari Puskesmas Martapura 1, tetapi juga melibatkan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kerja sama yang erat antar pihak ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan.

Bagikan artikel ini:
Komentar

APBDes 2023 Pelaksanaan

Rp2,063,837,761 Rp2,063,837,761
100%
Rp1,944,135,430 Rp1,944,135,430
100%
Rp60,930,794 Rp60,930,794
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Rp11,118,955 Rp11,118,955
100%
Rp1,305,207,000 Rp1,305,207,000
100%
Rp89,160,712 Rp89,160,712
100%
Rp626,651,094 Rp626,651,094
100%
Rp28,500,000 Rp28,500,000
100%
Rp3,200,000 Rp3,200,000
100%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Rp717,510,352 Rp717,510,352
100%
Rp780,183,678 Rp780,183,678
100%
Rp46,404,600 Rp46,404,600
100%
Rp281,236,800 Rp281,236,800
100%
Rp118,800,000 Rp118,800,000
100%