Ombudsman Kalimantan Selatan Tetapkan Desa Indrasari Sebagai Desa Antimaladministrasi Pertama di Kabupaten Banjar
Martapura, Kabupaten Banjar – Desa Indrasari di Kalimantan Selatan telah ditetapkan sebagai Desa Antimaladministrasi pertama di Kabupaten Banjar oleh Ombudsman Kalimantan Selatan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bupati Banjar, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Puskesmas Martapura 1, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar, Inspektorat, dan dinas terkait lainnya.
Program Desa Antimaladministrasi ini bertujuan untuk mendorong pemerintahan desa agar terbebas dari berbagai bentuk maladministrasi, seperti penyalahgunaan wewenang, penundaan pelayanan, serta prosedur administrasi yang tidak jelas. Desa Indrasari dinilai berhasil mencapai berbagai indikator yang ditetapkan oleh Ombudsman, seperti efisiensi pelayanan, keterbukaan informasi, dan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan administrasi.
. "Penetapan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh perangkat desa dan dukungan masyarakat. Kami berharap Desa Indrasari dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Banjar untuk terus memperbaiki pelayanan publik,"
Ombudsman Kalimantan Selatan berharap penetapan Desa Indrasari sebagai Desa Antimaladministrasi pertama di Kabupaten Banjar ini akan menjadi langkah awal bagi desa-desa lain di wilayah tersebut untuk mengikuti jejak dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari maladministrasi.
Warga Desa Indrasari menyambut baik penetapan ini dan merasa bahwa kualitas pelayanan desa semakin baik, lebih cepat, dan mudah diakses. Pencapaian ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Banjar untuk mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pelayanan publik.
Dengan keberhasilan ini, Desa Indrasari kini menjadi role model bagi desa-desa lain di Kabupaten Banjar dalam penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan bebas dari maladministrasi, berorientasi pada kepentingan masyarakat.