Pada hari yang bersejarah bagi masyarakat Desa Indrasari, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, berlangsung sebuah kegiatan penting yang dihadiri oleh Ombudsman Pusat dan Pjs Bupati Banjar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan pelayanan publik yang lebih baik melalui pencanangan program Desa Anti Maladministrasi. Desa Indrasari dipilih sebagai desa percontohan karena dinilai memiliki potensi dan kesiapan untuk menjadi pionir dalam penerapan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih dan transparan di Kabupaten Banjar.
Program Desa Anti Maladministrasi merupakan inisiatif yang digagas untuk membangun kesadaran akan pentingnya tata kelola yang baik di tingkat desa. Program ini menitikberatkan pada pelayanan yang responsif, transparan, dan akuntabel bagi masyarakat desa. Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai bentuk maladministrasi yang sering kali menjadi sumber keluhan publik.
Desa Indrasari, sebagai desa yang dipilih dalam program ini, akan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Banjar. Komitmen untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas dan bebas dari maladministrasi akan ditingkatkan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan yang diberikan oleh Ombudsman dan pemerintah daerah.
Kunjungan Ombudsman Pusat dan Pjs Bupati Banjar ke Desa Indrasari merupakan tonggak penting dalam penguatan tata kelola desa yang baik di Kabupaten Banjar. Dengan terpilihnya Desa Indrasari sebagai desa percontohan Anti Maladministrasi, harapan besar muncul bahwa desa-desa lain akan mengikuti jejak yang sama demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik dan bebas dari penyimpangan administrasi. Program ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi langkah nyata menuju pemerintahan desa yang lebih bersih, transparan, dan berkeadilan.
.png)